Ajal Warga Emas Dicelah Kangkang Pelacur

Ajal Warga Emas Dicelah Kangkang Pelacur|Kematian seorang warga emas mohd Anas 70 tahun yang sudah menduda sejak 20 tahun lalu masih menjadi tanda tanya bagi warga kampungnya.

Menurut siasatan awal warga emas tersebut kena serangan jantung mengejut karena terlebih dosis obat kuat yang di makannya sebelum melayani seorang pelacur berumur 28 tahun disalah sebuah hotel bajet.

Dalam kejadian yang berlaku kira kira jam 10 .00 malam itu,gadis yang bersama warga mas tersebut mengatakan mereka datang ke hotel itu kira kira jam 9.00.pada senin 08.06.2016 kelmarin.

Setelah beberapa menit beraksi,warga emas tersebut tidak sedarkan diri ketika merangsang pelacur tersebut di bagian bawahnya.

“Yaa..ketika itu kami sedang bergairah,tapi tiba tiba dia berhenti tanpa sebab,saya cuba bangunkan dia namun mulutnya sudah berbuih,saya terus memaklumkannya kepada kaki tangan hotel karena takut”katanya.

Sebelumnya kami bertemu disebuah kedai tempat saya berjaga malam,setelah seminggu berkawan kami membuat temu janji hingga malam kejadian.

Dia yang mengajak saya untuk melakukan hubungan suami isteri,dan berjanji memberikan saya sejumlah wang jika saya setuju..tambahnya.

Bagai manapun pihak polis menahan reman gadis tersebut untuk siasatan lanjut,mangsa dipahamkan tidak memiliki anak serta keluarga.

Warga kampung mengatakan mangsa adalah bekas seorang bisnes man yang tidak memiiki saudara mara dan hanya tinggal di rumahnya bersama orang gaji yang berumur 45 tahun selepas isterinya meninggal.

Menurut pengakuan orang gaji mangsa,tuannya memang penderita penyakit jantung sejak 6 tahun lepas,”tuan adalah seorang yang ceria,dan tidak pernah membuat perkara perkara yang tidak senonoh bersama saya,”namun saya tahu tuan saya selalu melanggan gadis gadis,kadang dia bawa kerumah ini untuk bermalam”katanya”

Komisioner kepolisian Medan tembung ahmad ali berkata pihaknya akan segera mengumumkan punca kematian warga emas tersebut,setelah pihak hospital memberikan hasil daripada bedah siasat yang dijalankan.untuk sementara kes di bacakan sebagai kematian mengejut.katanya.eberita nusantara news