Secara global, penyebab kematian nomor satu setiap tahun adalah penyakit kardiovaskuler. Penyakit ini terjadi karena kebiasaan mengonsumsi junk food, stres dan rokok.
Data dari World Health Organization (WHO) menyatakan, setiap 6,5 detik, satu orang meninggal karena penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Kebiasaan merokok juga telah diteliti dapat meningkatkan angka penderita penyakit jantung koroner dan stroke sebesar 2 hingga 4 kali lipat, tergantung dari lamanya seseorang merokok, serta jumlah batang rokok yang dihisap setiap harinya.
Sedangkan data Kementerian Kesehatan mencatat, pada 2008 diperkirakan sebanyak 17,3 juta kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler. Lebih dari 3 juta kematian tersebut terjadi sebelum usia 60 tahun dan seharusnya dapat dicegah.
Untuk mencegahnya, tentu menjalani gaya hidup sehat adalah kuncinya. Tapi selain itu, Anda perlu mengetahui gejala serangan jantung sebulan sebelum hal itu terjadi. Apa saja? berikut ulasannya, seperti dikutip The spirit science, Senin (27/7/2015):
1. Kelelahan
Ketika arteri menyempit, jantung Anda akan kekurangan banyak darah. Hal ini membuat jantung bekerja jauh bekerja lebih keras daripada biasanya hingga meninggalkan rasa lelah dan mengantuk hampir sepanjang waktu.
2. Sesak napas
Ketika Anda kekurangan pasokan darah, ini berarti paru-paru tidak lagi bisa mendapatkan banyak oksigen ke paru-paru seperti biasa. Akhirnya, kedua sistem bergantung satu sama lain. Jika Anda mengalami kesulitan bernapas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin, karena bisa berarti tidak lama lagi Anda akan mengalami serangan jantung.
3. Kelemahan
Saat tubuh lemah, itu berarti arteri semakin menyempit akibat sirkulasi darah tidak lancar. Ketika otot-otot Anda tidak mendapatkan apa yang mereka butuhkan, Anda bisa menglami kelelahan.
3. Pusing dan keringat dingin
Sirkulasi yang buruk juga menyebabkan aliran darah ke otak Anda terbatas. Maka itu, jangan sepelekan rasa sakit kepala dan keringat dingin.
4. Dada tertekan
Gejala awal serangan jantung adalah ketidaknyamanan di dada Anda. Entah itu rasanya seperti sakit atau seperti tertekan.
5. Flu
Jika Anda merasa seolah-olah mengalami gejala flu karena serangan merasa sakit dada, sebaiknya Anda hati-hati.
sumber : liputan6.com
No comments:
Post a Comment