Misteri Suara Aneh Dan Meja Belajar Yuyun Selalu Basah Takutkan Rakan Sekolah|Tragedi yang menimpa seorang gadis 14 tahun yuyun,yang maut di rogol oleh 14 orang lelaki termasuk rekan sekolahnya telah menjadi perbincangan hangat di media akbar tempatan mahupun media sosial.
Baru baru ini kes yuyun menjadi tarikan seorang paranolmal bernama mbah mijan berkait dengan suara misteri dan kerusi dan meja yuyun selalu basah membuat rakan rakan disekolahnya SMPN 5 Raja lebong bengkulu ketakutan.
Mbah mijan mengatakan dia berkomunikasi dengan roh yuyun selepas setelah gambar yuyun di dapatinya di internet.
Sekitar jam 24.30 saya berkomunikasi dengan khorin yuyu.air mata saya jatuh.katanya Mbah Mijan di akun Twitter @mbah_mijan, Jumat (6/5/2016).
Kata mbah mijan khorin yuyun masih berada di dunia sebelum 41 hari,Orang yang meninggal dunia sebelum genap 41 hari, roh intinya menghadap Allah, tapi khorinnya masih berada di lingkungan sekitar.
Apabila ditanya mengenai suara misteri dan kerusi serta meja tempat yuyun belajar di sekolah yang selalu basah lembab beliau menjelaskan .
” jangan paksa saya untuk bercerita apa hasil komunikasi saya dengan khorin yuyun,tapi saya membenarkan kabar kerusi dan meja yuyun basah adalah air mata yuyun” katanya tegas.
Menurut pengakuan pihak sekolah yuyun kerusi dan meja yuyun yang terletak di bagian depan Sebelah kiri terpaksa di tukar karena selalu basah.
Beberapa rakan sekolah yuyun dah gurunya merasa ada yang ganjil dan ketakutan semenjak yuyun di nyatakan hilang dan ditemukan tewas pada awal april lalu.
Semenjak kehilangan yuyun dan mayatnya ditemukan meja belajarnya selalu basah,padahal bumbung kelas tidak ada yang bocor,sebelumnya meja itu tidak perbah basah,kata rekan rekan yuyun.
Pelaku pembunuhan yuyun dibicarakan semula dengan hukuman potong kemaluan dan hukuman mati.
Berkait kes rogol yang semakin meningkat akibat setiap hari ,kini menteri penyelaran Indonesia bagi pembangunan dan budaya manusia Puan Maharani berkata kerajaan telah bersetuju dengan hukuman itu yang dicadangkan pada mesyuarat khas yang dipengerusikan oleh Presiden Joko Widodo semalam yaitu perogol yang didapati bersalah akan di hukum dengan berat(kemaluannya dipotong dan ditanam mikrocip di kaki setelah mereka habis menjalani hukuman.
Menurut laporan media online, Puan Maharani berkata, penggunaan mikrocip bertujuan untuk pemantauan dan membolehkan masyarakat tahu mereka adalah bekas perogol.
Perubahan undang undang itu dibicarakan semula atas dua kes yang menggemparkan negeri itu pertama seorang gadis asal manado dirogol bergilir 19 orang lelaki termasuk anggota polis.
Kedua kes yuyun gadis remaja dirogo hingga maut oleh 14 lelaki termasuk rakan sekolah.
Berkait kes yuyun 7 pelaku yang masih dibawah umur yang sebelumnya dihukum 10 tahun penjara di bicarakan semula atas hukuman yang kurang menyenangkan masyarakat sekitar,mana kala 5 lagi pelaku dewasa yang sebelumnya dijatuhu hukuman 19 tahun penjara berdepan dengan hukuman mati.
Mbah mijan mengatakan dia berkomunikasi dengan roh yuyun selepas setelah gambar yuyun di dapatinya di internet.
No comments:
Post a Comment