Setelah menikah, hubungan ‘ranjang’ suami dan istri adalah kebutuhan yang kudu dipenuhi. Saking agungnya ibadah khusus itu, Islam telah mengaturnya dengan sangat baik. Hal ini telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam banyak riwayatnya. Di antara yang paling penting, adalah sunnah membaca doa sebelum menggauli pasangan hidup kita.
Lantas, sepenting apakah doa sebelum berjima’ ini? Apa yang terjadi jika pasangan suami-istri tidak membaca sebelum menjalankan ibadah penuh kenikmatan itu?
“Apabila salah seorang dari kamu hendak menggauli istrinya membaca,” demikian sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dari ‘Abdullah bin ‘Abbas secara Muttafaq ‘Alaih, “’Bismillahi, allahumma jannibnasy-syaithana wa jannibnasy-syaithana ma razaqtanaa (Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari setan, dan jauhkanlah dari setan apa-apa yang Kau rezekikan kepada kami)’, tentu jika direzekikan kepada keduanya anak, pastilah setan tidak akan bisa membahayakannya untuk selama-lamanya.”
Menafsirkan hadits ini, Imam Ibnul Jauzi berkata, “Setan tidak akan bisa membahayakan (anak tersebut) dengan kekafiran, dan dosa-dosa besar.” Selain itu, doa ini juga memiliki makna, “Doa ini juga bisa menjadi taufik agar si anak kelak bertaubat jika melakukan perbuatan dosa di dalam hidupnya.”
Doa ketika hendak berjima’ itulah, menurut Atha’ merupakan salah satu tafsir dari surat al-Baqarah [2] ayat 223. Allah Ta’ala berfirman, “Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu.” Kata Atha’, “Dia membaca basmalah sebelum menggauli istrinya.”
Lantas, apa yang terjadi jika lalai dan sengaja tidak membaca basmalah (doa tersebut di atas) ketika hendak berhubungan dengan istri? Imam Mujahid menjelaskan, “Jika seseorang tidak membacabasmalah saat hendak menggauli istrinya, maka jin akan bersembunyi di ujung kemaluan, lalu ikut bersetubuh.”
“Dan itulah,” lanjut Imam Mujahid, “(salah satu makna yang terkandung dalam) firman Allah Ta’ala,‘Tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.’” (Qs. ar-Rahman [55]: 56)
Kepada para pengantin baru, atau pengantin lama, jangan terburu-buru ya. Sebab ianya aktivitas ibadah berlimpah pahala, jangan lupa untuk memulai dengan menyebut nama Allah Ta’ala. Agar berlimpah pahala dan berkah, serta dijauhkan dari setan. Aamiin. [Pirman/Keluargacinta]
Rujukan: Agar Tidak Diperdaya Setan, Ibnu Muflih al-Maqdisi, Darul Uswah, Yogyakarta
No comments:
Post a Comment