Pada awal bulan lalu, seorang wartawan media yang masih muda telah mendatangi sebuah perkampungan di Liucunbu di Cina akan tersebarnya berita misteri dari mulut kemulut menjumpai sebuah cendawan langka di kampung tersebut.
Menurut seorang penduduk, cendawan itu ditemui disebuah perigi Lama yang airnya sudah kering, namun masih lembab, penduduk yang menemui benda itu turut terpesona dengan keunikan bentuk dan juga fisiknya yang lebut.
Cendawan tersebut memiliki dua kepala di hujung dan dibawah, kepala benda itu memiliki lubang dipercayai hidung dan mata cendawan tersebut.
Seorang penduduk yang sudah menetap di kampung tersebut selama 80 tahun mengaku baru pertama kali ia melihat cendawan seperti itu.” orang paling tua dikampung ini saja belum pernah melihat cendawan seperti itu” ujar salah seorang penduduk dengan jujurnya.
Ada juga sebagian warga yang cuba mencari melalui internet mengenai cendawan yang mereka temukan, ”saya sudah melakukan pencarian di internet ia adalah cendawan jenis Lingzhi yang disebut Taisui “ujar salah seorang pemuda, ketika di tanya wartawan tersebut.
Selain daripada itu pemuda itu juga menjelaskan bahwa cendawan jenis Lingzhi yang disebut Taisui adalah sejenis cendawan yang sangat popular yang hanya dimakan oleh maharaja cina zaman baheula supaya mereka panjang umur.
Ketika itu juga berita yang disiarkan Secara LIVE melalui televisi cina, menjadi bahan lawak penduduk negara itu, kelucuan berita tersebut ditambah deNgan wartawan Yang penuh yakin menyampaikan berita cendawan popular tersebut yang sebenarnya adalah alat bantu seks.
Stesen tv yang kemudian tahu bahawa rancanagan mereka menjadi bahan lawak, mereka kemudian menyiarkan berita permohonan maaf. ”wartawan kami masih muda dan itu adalah kerja pertamanya mohon maklum”katanya.
Menurut seorang penduduk, cendawan itu ditemui disebuah perigi Lama yang airnya sudah kering, namun masih lembab, penduduk yang menemui benda itu turut terpesona dengan keunikan bentuk dan juga fisiknya yang lebut.
Cendawan tersebut memiliki dua kepala di hujung dan dibawah, kepala benda itu memiliki lubang dipercayai hidung dan mata cendawan tersebut.
Seorang penduduk yang sudah menetap di kampung tersebut selama 80 tahun mengaku baru pertama kali ia melihat cendawan seperti itu.” orang paling tua dikampung ini saja belum pernah melihat cendawan seperti itu” ujar salah seorang penduduk dengan jujurnya.
Ada juga sebagian warga yang cuba mencari melalui internet mengenai cendawan yang mereka temukan, ”saya sudah melakukan pencarian di internet ia adalah cendawan jenis Lingzhi yang disebut Taisui “ujar salah seorang pemuda, ketika di tanya wartawan tersebut.
Selain daripada itu pemuda itu juga menjelaskan bahwa cendawan jenis Lingzhi yang disebut Taisui adalah sejenis cendawan yang sangat popular yang hanya dimakan oleh maharaja cina zaman baheula supaya mereka panjang umur.
Ketika itu juga berita yang disiarkan Secara LIVE melalui televisi cina, menjadi bahan lawak penduduk negara itu, kelucuan berita tersebut ditambah deNgan wartawan Yang penuh yakin menyampaikan berita cendawan popular tersebut yang sebenarnya adalah alat bantu seks.
Stesen tv yang kemudian tahu bahawa rancanagan mereka menjadi bahan lawak, mereka kemudian menyiarkan berita permohonan maaf. ”wartawan kami masih muda dan itu adalah kerja pertamanya mohon maklum”katanya.
No comments:
Post a Comment