Wednesday, 11 May 2016

Isteri Dihina Dan Dimaki ,Lihat Apa Yang Dilakukan Lelaki Ini Untuk Isterinya

kolp
Isteri Dihina Dan Dimaki ,Lihat Apa Yang Dilakukan Lelaki Ini Untuk Isterinya|Merasa diri dihina dan ditolak karena hidup miskin,itulah yang membuat seorang suami beranak dua nekad melakukan sesuatu yang tidak dijangka warga nagpur india.
Lelaki bernama Bapurao Tajne yang lahir dari kasta rendah menggali sumur seorang diri selama 6 jam sehari,setelah isterinya dihina dan dimaki serta tidak diperbolehkan mengambil air di sumur kasta yang lebih tinggi dari mereka.
Tajne merupakan seorang buruh miskin didesanya,sebelumnya ia tidak pernah menggali sumur,ia melakukannya seorang diri selama 40 hari menggali tanah yang kering konta keras dan berbatu.
Tajne yang bekerja sebagai buruh diupah secara harian,ia tidak bisa meninggalkan pekerjaannya untuk mencari nafkah keluarga.
Oleh sebab itu pagi dia menggali sumur selama 4 jam sebelum kerja dan 2 jam selepas ia balik dari kerja,ia melakukan itu selama 40 hari tanpa henti.
Punca Tajne melakukan perkara itu karena ia dan isterinya tidak diperbolehkan mengambil air di sumur orang lain”isteri saya dihina dimaki sampai menangis,saya tidak bisa menerimanya”katanya.
“Saya tidak mahu menyebut nama pemilik sumur tersebut,takut nanti menimbulkan permasaahan didesa,bagai manapun kami merasa dihina karena kami miskin,pada bulan marc lalu saya hampir menangis karena dihina dan diejek,sejak daripada itu saya bulatkan niat saya untuk menggali sumur,kemudian saya membeli peralatan dan saya mulai menggali ” kata Tajne pada Times of India di rumahnya yang sederhana.
Tak berbekal ilmu hydrological untuk menentukan titik dimana air berada. Semua hanya berdasarkan naluri,ia berdoa dan memulai pekerjaannya.
Warga setempat yang melihat apa yang dilakukan Tajne tidak masuk akal,sambil mengejek mereka mangatakan Tajne gila,tak seorangpun yang mahu membatu melainkan isterinya yang hanya duduk memerhati suaminya dan hanya akan pergi setelah disuruh mengambi makanan.
Lama kelamaan isterinya pun patah semangat dan memujuk Tajne untuk berhenti berbuat demikian.
Dengan berbekal semangat yang tinggi pujukan isterinya sedikit pun tidak mematahkan semangatnya hingga ia menemukan air mata air di bawah tanah bebatuan yang keras tersebut.
Sulit untuk saya jelaskan perasaan saya waktu itu,saya menangis,selain dari rasa sayang saya kepada isteri niat saya hanya untuk menyediakan air pada warga setempat yang dianggap daip oleh kasta lain.kata tajne sambil menangis.
“Saya tidak membatu suami saya sedikit pun sampai ia menemukan air,dua anak kecil kami yang membatunya memperluas sumur.
Sekarang dalamnya sudah 15 kaki,lebarnya 6 kaki dan kami ingin melebarkannya menjadi 8 kaki,kami berharap ada tetangga yang mahu bantu kami dalam hal ini,ujar sangita.
Tetangganya bernama Jaishree memuji Tajne dan berkata akan menolong tajne dalam hal ini,dia sangat berterima kasih kepada tajne dan beliau turut meminta maaf atas ejekan yang dia sebut sebelumnya.
“Terimakasih pada tajne,kini kami sudah bisa mendapatkan air bila bila masa.sebelumnya kami harus berjalan satu kilo meter untuk mendapatkan air,begitupun kadang kami balik dengan tangan kosong”,katanya.
Atas usaha tajne kini ia jadi terkenal ,kisahnya disiarkan dalam channel Marathi,ia pun mendapat penghargaan dan pujian dari masyarakat luar,tidak kurang juga menjadikan tajne sebagai inspirasi pada orang lain.
Seorang pembikin fIlem indian,nana pakar,berbicara pada tajne dalam sebuah panggian talipon,dan berjanji akan segera bertemu tajne dalam waktu terdekat.

No comments:

Post a Comment