Saturday, 23 April 2016

Allah adalah Maha Melihat. Dia melihat segala apa yang terjadi di dunia ini. Apa yang kita tanam maka itulah yang akan kita tuai. Apa yang kita lakukan di dunia ini, kelak kita akan mendapatkan balasan yang setimpal bahkan lebih besar atas perbuatan kita.

Baca Ayat Ini, Seorang Lelaki Ditolong Malaikat Membawa Pedang

Allah sang Maha Kuasa. Dia mengabulkan segala permintaan hamba-Nya yang tulus. Allah Maha Mendengar. Dia mendengarkan segala keluhan dan curahan hati setiap umat-Nya yang penuh kekhusyukan. Allah telah berjanji kepada umat manusia jika akan mengabulkan setiap doa hamba-Nya, entah saat itu jug atau ditunda karena suatu hal. Apabila kita merasa bahwa doa kita tak kunjung dikabulkan, jangan langsung berprasangka buruk pada Allah. Instropeksi dirilah mengapa doa kita tidak kunjung terwujud.

Imam Ibnu Qayyim dan Imam Ibnu Asakir menyampaikan kisah pengabulan doa seorang hamba-Nya yang shaleh di daerah Syam yang diberkahi. Allah telah menurunkan malaikat kepadanya untuk dapat menolong dirinya. Lantas, amalan apa yang dilakukan oleh lelaki itu hingga malaikat diturunkan Allah untuk menolong lelaki itu? Inilah Kisah lelaki yang ditolong malaikat.

Suatu hari, lelaki ini sedang berjalan di salah satu kota negeri Syam. Kemudian ia disergap oleh perampok. Ia dipaksa untuk memberikan seluruh apa yang dibawanya, bahkan diancam akan dibunuh. Namun, laki-laki itu justru meminta izin untuk mendirikan sholat karena bekas wudhunya yang masih ada.

Perampok itu pun mengizinkannya untuk menunaikan sholat dua rakaat terlebih dahulu dengan khusyuk. Ketika sholat, ia kemudian teringat akan salah satu ayat suci Al-Qur’an yang mulia. Oleh karena itu, lelaki itu pun membaca ayat tersebut hingga tiga kali dengan penuh kepasrahan.

Ayat agar malaikat menolong tersebut menjelaskan bahwa siapa yang berdoa kepada-Nya dalam kesulitan, maka Allah akan menghilangkan kesusahan itu dan menjadikannya sebagai khalifah di bumi. Setelah itu, tiba-tiba datang malaikat dengan membawa pedang sambil membunuh para perampok tadi menggunakan pedang yang ia bawa. Setelah shalat, malaikat kemudian berkata pada sang lelaki bahwa ia adalah utusan Allah sang Maha Memperkenankan doa orang yang sedang dalam kesusahan. Inilah rahasia Al-Quran yang terungkap.

Kisah ini merupakan salah satu kisah mengenai keajaiban doa orang yang shaleh dimana ia berdoa dengan penuh keikhlasan ketika dalam suatu masalah. Memanglah sangat mudah mengabulkan segala doa atau permintaan hamba-Nya.

Namun, kita harus memperhatikan adab dan ketentuannya. Jangan sampai kita menyikapinya dengan berlebihan dan terkesan terburu-buru, terlebih dengan memaksa Allah agar mengikuti kemauannya. Padahal Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk umat-Nya.

Kisah ini menunjukkan kekuatan doa yang dipanjatkan dengan hati yang ikhlas dan pasrah. Allah dapat mengabulkan doa saat itu juga ataupun pada suatu hari nanti. Namun, satu yang harus kita ingat bahwa apa yang kita anggap baik belum tentu baik untuk kita. Justru apa yang kita benci justru yang terbaik untuk diri kita. Sungguh, Allah Maha Mengetahui setiap hamba-Nya.

Sebagai seorang muslim, kita harus tahu bagaimana adab dan ketentuan umat manusia dalam memanjatkan doanya kepada Allah, seperti waktu yang mustajab. Berdoalah dengan hati yang ikhlas dan tidak memaksakan kehendak karena Allah lebih tahu mana yang terbaik untuk kita.

No comments:

Post a Comment