Anda sering menggunakan laptop sambil meletakkannya di pangkuan? Sebaiknya Anda menghentikan kebiasaan ini karena Anda dpt mengalami masalah kulit dan pembuluh darah yg dalam dunia medis disebut dengan Erythema ab igne. Kulit yg terpapar laptop mengalami gangguan Erythema ab igne. Kulit muncul bercak merah-merah, sehingga pd beberapa orang menimbulkan kekhawatiran dan menurunkan rasa percaya diri karena berpengaruhnya pd penampilan. Apakah Erythema ab igne Penyakit Baru? Bukan… Penyakit ini pernah muncul zaman dahulu. Walau pencetusnya bukanlah karena laptop, yg notabene teknologi jaman dahulu belum memungkinkan ada laptop. Jaman dahulu, masalah kulit ini sering terjadi pd mereka yg bekerja dekat dengan api dan sering terpapar panas seperti bekerja di depan kompor atau tungku api. Jaman sekarang ini, kejadian Erythema ab igne lebih sering terjadi pd penggunaan laptop di pangkuan, alat-alat penghangat bahkan ikan pinggang sauna yg sering digunakan untuk menghilangkan lemak diperut. Apa itu Erythema ab igne? Erythema ab igne merupakan suatu kemerahan yg berbentuk jala dan juga penghitaman kulit pd suatu daerah pada tubuh yang disebabkan karena paparan radiasi infra merah yg kronik dan berulang. Pada awalnya kelainan kulit akan tampak hanya kemerahan dgn rasa gatal dan seperti terbakar
Semakin lama terpapar dan semakin berulang kulit terpapar panas maka kelainan kulit akan berkembang menjadi kebiruan, ungu atau kecoklatan yang berbentuk jala. Masalah ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Erythema ab igne terjadi karena paparan radiasi infra merah menyebabkan luka bakar pd daerah kulit paling atas dan juga jaringan pembuluh darah yang superfisial. Bagaimana Mengatasinya Erythme ab Igne? Untuk mencegah terjadinya Erythema ab igne. tentu saja sebaiknya menghindarkan paparan panas yg berlebihan dan sering. Dalam kaitannya dengan laptop, sebaiknya Anda tidak sering menggunakan laptop sambil meletakkannya di pangkuan. Penggunaan alat-alat penghangat dan pemanas lainnya juga perlu diperhatikan. Kontak panas yang terlalu berlebihan dan sering pada kulit sebaiknya dihindari. Pd kasus yg belum terlalu parah, kondisi kulit dpt kembali seperti semula bila paparan panas dihentikan. Namun, pada kelainan yg sudah cukup parah dibutuhkan bantuan obat-obatan untuk memperbaiki penampilan kulit.
No comments:
Post a Comment